Home » » “Goblok Kamu..!!”

“Goblok Kamu..!!”

Written By HIMASIS on Senin, 29 Juli 2013 | 21:55






Judul yang frontal yaa?? Yups, memang sengaja aku tulis judul tersebut sesuai dengan keadaan aku bahkan mungkin temen-temenku selama belajar kuliah Kimia Dasar dengan dosen yang sangat ‘luar biasa’ yang tentunya kami ketahui bersama (kita sebut saja “beliau”). Yaahh.. kenapa aku coba mengulik tentang perkuliahan ini, karena kini aku baru menemukan arti yang sesungguhnya (cieleh bahasanya)..

Rabu, 24 Juli 2013 (15 Ramadhan 1434 H) siang aku bersiap tuk mengikuti responsi remedial Kimdas. Satu hari yang lalu aku baru saja kembali ke Bandung setelah seminggu berada di Cirebon, mendapatkan SMS yang tak sedap dibaca membuatku harus terbang ke kota kembang ini lagi. Pukul 12.30 ku coba menelpon teman, “Mak, Pak (sensor) udah ada dikelas?” tanyaku. “udah ada huy, ini udah ada” sambil ku dengar suara dosen yang sedang berbicara sayup-sayup dari telepon. Langsung saja ku tancap gas (padahal gak ada motor) ke gedung JICA di ruang E306, beruntung beliau tidak mengusirku dari kuliahnya. Aku menyimak materi yang disampaikan beliau.

Cuaca diluar sangat cerah, dari dulu sampai sekarang memang perkuliahan yang diajarkan beliau bagi kami membosankan dan membuat takut, ntah karena apanya (??). karena materi yang disampaikan sedikit mengulas tentang kimia, tetapi banyak tentang ceramah kehidupan. Siang itu pun, aku sedikit mencatat materi, tetapi justru lebih banyak mencatat omongan beliau. Berikut beberapa kata yang berhasil saya catat:

“Apa itu berpikir kreatif?” kami diam. Beliau melanjutkan sambil terus merangkai kata yang coba dikeluarkan. “berpikir kreatif itu berpikirnya berjalan menggunakan pengetahuan yang sudah ada; menghasilkan keputusan yang benar. Ditangan orang yang kreatif barang-barang yang tidak berguna bisa diubah menjadi barang yang bermanfaat. Jika orang tersebut diberikan pertanyaan maka dia diam sebentar lalu menjawab. Goblok.. jika orang dikatakan kreatif tidak pernah membaca. Tai.. jika membaca tidak menghafal. Orang baca surat Al-Fatihah saja harus menghafal nya dulu untuk membaca, masa ayatnya harus loncat-loncat. Pengetahuan menentukan pikiran kita. Kalo kamu ga membaca?? GOBLOK kamu..” Betul juga.

“coba mahasiswa kimia ditanya kalau didunia ini gak ada N2, gimana? Ga tau? Tuh kan, ga bisa jawab itu karena kamu ga tahu, coba kalau kamu tahu. N2 itu.......” bla bla menjelaskan
“jangan marah dikatakan bodoh. Toh, kita juga memang bodoh. Orang lain berkembang saya gini-gini aja. Kalau kemaluannya kecil gak marah. Kalau kemaluannya besar pasti tersinggung” lhoo..
“Kebenaran yang pasti itu sudah di cek berkali-kali. Orang indonesia sekarang mah belum apa-apa juga udah dikit-dikit di publish di internet, tulisan nya yang salah diliat orang kemudian dicopy dan begitu seterusnya, apaan itu??”
“ginieh deh, kamu pernah kan nulis surat? Buat orang tua, buat jantung hati?? Berapa kali kertas robekan yang kamu buang, itu menuntut kebenaran.”
“Nulis Kamus Kimia itu bukan karena ingatan, tapi karena membaca. Dulu, saya buat buku tersebut seperti orang sinting, saya seperti kamus berjalan, kalau kamu tanya tentang kimia? Saya tahu semua. Dapetnya apa? Yaa lumayan lah buat nambah  gaji” sambil tersenyum.
“Kenapa begitu? Karena saya mendalami ini” seraya menunjuk kamus tersebut.
Dan inilah pernyataan beliau yang sampai sekarang masih mengena.
“kenapa kita begini (goblok)???”
“itu karena kita sendiri males belajar/membaca, akui sajalah. Males ah? Main ah? ‘itikaf di mall?? Dan bisa aja dapet guru yang tidak bertanggung jawab”
“karena kamu mempunyai tugas berat nanti di bidang kimia. Itu sama saja IBADAH. Saya mendengar ceramah dari MZ gini: kalau kamu mengumpulkan harta, maka kamu harus menjaganya, kalau kamu mengumpulakan ilmu, maka ilmu itu akan menjagamu. Ilmu tidak pernah berkurang. Menjadikan orang lain lebih cerdas, punya pengetahuan baru.”
“ya sudah, tinggal bekerja keras kalau tidak siapa yang mau mengangkat kita?”
Dan beliau menutup perkuliahannya

Aku pun akhirnya belajar sendiri dirumah untuk besok remedial. Tetapi sayang, esok harinya beliau sakit jadi diundur hari jumat siang. Kami belajar lagi untuk memantapkan.
Hari H, cuaca cerah. Langit biru. Awan putih. Alhamdulillah dimudahkan.
Aku dan beberapa teman sepakat punya ide untuk meminta tanda tangan beliau di buku kamus kimia sebagai kenang-kenangan dari penulis aslinya. Beliau bisa. Dan tertulis dibuku itu:
Semoga bermanfaat
Tanda tangan
Semoga jadi pintar

#@( So Sweet )@#
^_^


ditulis oleh : Wahyu Quraniyanto / 2012 
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN RAGU....KOMENT YUK!!!

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HIMAS1S - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger